Wujudkan Anak Ahli Sedekah

Oleh : ef saefudin kamil

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menciptakan anak cinta sedekah. Tiada hari terlewati dengan tanpa berbagi. Sedekah seolah seperti kebutuhan pokok, dibutuhkan setiap hari, dilakukan setiap hari, hingga akhirnya kebiasaan ini menjadi budaya keluarga yang meng-akar.

Aku bahagia, luar biasa bahagia karena harapan mewujudkan anak cinta sedekah akhirnya terwujud. Ini nikmat luar biasa dari Dia Yang Maha Dermawan...
Bagaimana setiap hari anakku selain meminta jatah untuk menabung dan jajan, dia juga meminta jatah sedekah, semua terjadi karena kebiasaan dan pembiasaan.

Ini adalah cara kami membiasakan anak kami sedekah :

Setiap bulan kami menyiapkan jatah sedekah untuk anak, nominalnya disesuaikan dengan kemampuan sedekah. Bisa Rp. 2.000 s/d 5.000 setiap harinya, jadi sebulan bisa Rp. 60.000 s/d 150.000. Kami bimbing anak untuk  membagikan uang tersebut setiap harinya, bisa ke kotak amal masjid, anak yatim, janda tua dhuafa, pengemis dhuafa dsb., pokoknya setiap hari harus sedekah. Maka dijamin anak akan terbiasa tanpa di bimbing lagi setiap harinya. Dia akan merasa ada yang hilang ketika tidak sedekah.

Selain yang rutin setiap bulan tersebut, usahakan dalam moment-moment tertentu kita arahkan anak untuk sedekah. Contoh saat jalan-jalan dimana saja, ketika ada objek sedekah, maka berikan kepercayaan pada anak untuk memberikan sedekahnya. Contoh yang lain pada saat ulang tahun, lebaran dan acara-acara keagamaan, berikan jatah sedekah untuk anak dan biarkan dia ikut berpartisipasi sedekah.

Sahabat-sahabatku seluruh orang tua dimanapun,
Kebiasaan anak kita bersedekah bukan untuk siapa-siapa, tapi pahala dan barokahnya adalah untuk kita orang tuanya dan untuk anak kita.
Dijamin, Demi Alloh.., anak yang sudah terbiasa sedekah akan diberikan kemudahan luar biasa dari Alloh. Sedekahnya akan menjadi tabungan yang bukan hanya dipetik di akhirat tapi juga di dunia. Kesuksesan, kekayaan, kehormatan dan kesehatan  anak kita akan didapat dengan mudah karena sebab kebiasaan sedekahnya.  

Sudah saatnya, bukan hanya menabung untuk masa depan anak kita… Tapi juga bersedekah untuk kesuksesan anak kita dunia juga akhirat… PASTI.. DIJAMIN ALLOH !!!



Ayah : "Engkau Tegar"

oleh : ef saefudin kamil

Untuk yang ke-dua kalinya aku lihat ayah menangis, meneteskan air mata...
Dan hanya baru dua kali itulah aku lihat ayah menangis

Pertama tahun 2008,
Saat dia merasakan anak-anaknya yang jauh terasa dekat

Kedua adalah kemarin 22 September 2014,
Saat dia merasakan anak-anaknya yang dekat terasa jauh

Alloh, muliakan dia ! seperti dia telah memuliakan anak-anaknya... aamiin

(september 2014)

Cintamu Akan Tetap Hidup

oleh : ef saefudin kamil

Akhirnya tiba juga pada waktunya...
Banyak cerita, hikmah dan memori yang tersimpan

Selamat jalan Ibu...
Cintamu akan tetap hidup dalam hatiku... Selamanya !!

(kertajati, majalengka 14 agustus 2014)

Setahun sebelum meninggal

Tiga bulan sebelum meninggal

14 agustus 2014